Rabu, 25 November 2015

UPACARA HUT GURU DI SMKN 1 GABUSWETAN

Hari Guru diperingati sebagai penghormatan kepada kontribusi guru yang sangat besar dalam mencerdaskan bangsa. Perayaan Hari Guru cukup populer di banyak negara di seluruh dunia dan bahkan diakui oleh UNESCO. Di Indonesia sendiri Hari Guru diperingati pada tanggal 25 November. Hari guru ditetapkan oleh pemerintah setiap tanggal 25 November, yaitu diambil dari hari lahirnya PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Untuk Guru, Jadikan Hari Guru ini sebuah refleksi, renungan dan evaluasi untuk memperbaiki kualitas dan profesionalitas kita selama ini. Tanyakan kepada diri kita sudahkah kita menjadi guru professional ?. Profesionalitas guru yang baik akan mengangkat kualitas pendidikan itu sendiri. Dan pendidikan yang baik akan dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa. Mudah-mudahan para guru selalu mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Tidak ada guru, tidak ada pendidikan, tidak ada pendidikan mustahil ada proses pembangunan. Guru adalah pilar bagi sebuah bangsa. Hanya seuntai puisi yang bisa Mimbar Guru lantunkan di Hari Guru ini
Guruku, pahlawanku,
Dengan kesabaranmu, ku bisa membaca dan menulis
Dengan Keteladananmu, ku bisa bersikap
Dengan kedisiplinanmu, ku bisa teratur
Guruku, pahlawanku,
Hanya terima kasih yang bisa ku ucapkan atas jasa-jasamu
Di hari ulang tahunmu ini,

Selasa, 17 November 2015

UPACARA BENDERA SETIAP HARI SENIN

Salah satu kegiatan wajib untuk menumbuhkan nilai kebangsaan dan kebhinekaan dalam PBP tersebut adalah melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dengan mengenakan seragam atau pakaian yang sesuai dengan ketetapan sekolah itu sendiri. Hal ini menjadi

wajib karena faktanya sampai saat ini masih ditemukan banyak sekali sekolah yang sudah lama tidak menyelenggarakan upacara bendera di lingkungan sekolah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengatakan, manfaat dari pelaksanaan upacara bendera ini tidak hanya sebagai seremonial penghormatan saja tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah untuk memberikan pengarahan rutin setiap minggu kepada seluruh warga sekolah baik secara langsung atau melalui pembina upacara yang telah ditunjuk sebelumnya. 
Mendikbud mengimbau, agar petugas upacara yang melaksanakan upacara bendera tersebut bukan siswa-siswa terpilih saja melainkan seluruh siswa harus mendapat giliran sehingga mereka memiliki pengalaman menjadi petugas upacara bendera. “Berikan kesempatan pada semua supaya nanti kalau di kampungnya ada upacara mereka juga bisa melakukan upacara,” ujarnya.
Manfaat lain pelaksanaan upacara bendera di sekolah secara rutin ini adalah untuk menumbuhkembangkan kepemimpinan bagi para siswa baik siswa yang menjadi pemimpin upacara atau pemimpin barisan atau petugas upacara lainnya. Selain itu, manfaat lainnya adalah untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap lagu-lagu kebangsaan nasional dan atau lagu-lagu daerahnya masing-masing yang dinyanyikan  dalam pelaksanaan upacara bendera.
Mendikbud menyampaikan, pihak sekolah diberikan kebebasan berinovasi dalam pelaksanaan upacara bendera rutin tersebut agar lebih menarik bagi siswa. Hal ini, kata dia, bertujuan untuk memberikan ruang mengenai metode atau model yang sesuai dengan daerahnya dalam pelaksanaan upacara bendera asalkan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan Kementerian. “Kegiatan-kegiatan yang dibangun harus memiliki karakter rutin dan ada action (aksi,-), jadi bukan sekadar prinsip-prinsip untuk diajarkan,” tuturnya.